Catatan Tentang “Musuh Bersama”
Keberpihakan. Saya adalah orang yang percaya bahwa ga ada satupun manusia di dunia yang tidak berpihak. Pada dasarnya kita semua akan berpihak pada kebenaran yang kita yakini.
Ini bukan tentang matematika, ini bukan tentang angka, ini bukan tentang ilmu pasti, kita semua mungkin sepakat apabila 1+1=2 adalah jawaban yang benar. Tapi ketika itu dihubungnkan oleh suatu kepentingan politik apakah mungkin jawaban 1+1 bisa jadi = 2? Jawabannya iya, bisa jadi 1+1=10 atau mungkin 20 atau 30 dan seterusnya. Politik bisa membawa kamu ke dalam keadaan yang irrational alias ga masuk akal. Semua kebenaran yang kamu yakini selama ini benar bisa saja berubah. Eksistensi kita sebagai manusia dari awal hidup sudah membawa kita ke dalam komunitas, dimulai dari memiliki keluarga kecil ayah, ibu, dan adik kemudian masuk ke dalam komunitas yang lebih besar yaitu sekolah dan seterusnya, yang pada awalnya hanya terkotakan kecil lama-lama jadi besar dan lebih beragam.
Semakin banyak kita menemui komunitas baru semakin besar pula kotak komunitas kita dan biasanya kita cenderung memilih kebenaran yang sejalan sama apa yang kita yakini. Memahami kebenaran yang sama ini yang nantinya akan membentuk kita pada satu tujuan bersama. Kita akan membuat satu kebijakan yang sama berdasarkan apa yang kita yakini. Sayangnya, karena identitas yang udah terbentuk lama itu pula yang akan menjadikan kita bias atau bahkan ga rasional.
Nilai rasional ini pula semuanya adalah kumpulan dari apa yang kita yakini rasional bukan? Sederhana saja mencontek itu adalah kegiatan tidak terpuji, lalu karena di satu kelas itu semuanya mencontek maka bisa jadi mencontek akan kamu anggap hal biasa dan normal. Ada rasa emosional disini, rasa kesamaan, rasa memiliki hal yang sama pada satu komunitas besar. Dalam hal komunitasnya yaitu ya semua orang yang ada di dalam kelas. Jadilah sesuatu yang selama ini kita anggap melanggar aturan menjadi suatu hal yang normal, lumrah atau apapun itu.
Pada akhirnya, saat kita sudah berganti komunitas ke komunitas lainnya, pada hari dimana kamu akan melakukan tes misalnya. Ketika kamu ada kesempatan untuk mencontek tentu saja kamu akan melakukannya karena kebenaran mencontek adalah hal tidak terpuji, curang, licik, korup bukanlah kebenaran yang kamu yakini. Mungkin hari ini aku telah memihak pilihanku yang bersebrangan dengan pilihanmu. Memihak pada kebenaran masing-masing, entah apa yang kita yakini hari ini, suatu saat mungkin kita ada dipihak yang sama dengan tujuan yang sama untuk melawan “musuh bersama”.
“A people that elect corrupt politicians, imposters, thieves and traitors are not victims… but accomplices.” George Orwell